PAnen inspiratio

Manusia diciptakan bukan untuk hidup secara individu, melainkan untuk hidup beriringan, berkelompok, dan dalam komunitas. Karena Allah begitu mengenal manusia, dan Allah begitu mengasihi umatNya, maka salah satu bentuk kasih Allah kepada umatNya adalah dengan memberikan diriNya melalui Yesus Kristus. Lebih dari itu, curahan kasih Allah tidak berhenti sampai pengorbanan Putera-Nya di kayu salib, melainkan berlanjut melalui Gereja Katolik.

 

Itulah mengapa Gereja hingga saat ini masih berdiri tegak sebagai sarana utama Allah untuk menyebarkan kabar keselamatan yang diwujudkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Allah ingin manusia hidup dalam satu naungan di bawah Gereja agar cinta kasih dan relasi Allah dengan umatNya dapat terjalin dengan baik.

 

Komunitas Panen OMK Sathora juga merupakan salah satu cara Allah untuk memiliki relasi dengan orang muda Katolik Paroki Santo Thomas Rasul (Sathora), Jakarta, yang berusia kuliah - kerja. Komunitas ini didirikan pada tanggal 15 Desember 2014. Nama Panen sendiri merupakan kependekan dari Pendalaman Alkitab Senen (Senin).

 

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Panen adalah pertemuan besar yang dilakukan dua minggu sekali di mana Panen mengundang pembicara untuk membawakan materi, diselingi dengan pertemuan sel yang disebut dengan Padi (Panen District). Selain itu, Panen juga mengadakan beberapa kegiatan besar seperti retret / rekoleksi, bakti sosial, adorasi, dan seminar.

 

Dengan segala rangkaian kegiatan tersebut, Panen bermaksud untuk menjadi sarana bagi orang muda Katolik yang ingin merasakan kasih Allah, mengenal, berelasi, dan pada akhirnya dapat mencintai Allah secara penuh.

 

Bagi kaum muda yang berkuliah - bekerja, mendalami kitab suci dan hidup dalam komunitas pelayanan rohani memang menjadi sebuah tantangan. Di satu sisi ingin meneruskan pendidikan dan membangun karir, yang kadang memerlukan waktu yang tidak sedikit. Namun di sisi lain, ada kerinduan hati untuk mengenal dan merasakan kasih Allah dengan lebih mendalam.

 

Oleh karena itu, Panen mengajak teman-teman muda untuk “bertolak ke tempat yang dalam” (Luk 5:4), bersama-sama mengenal dan merasakan kasih Allah.

 

Duc in Altum.